Tetes-tetes basahTertegun dengan diamnya malam
Sakit, namun cantik
Bergaris-garis seirama jalan-jalan kota
Embun segan menyusuri dingin di atas bintang-bintang sawah
Terpendar, terang, tidak setulus Engkau
Gurat tipis manghias jasad
Lembut, keras, keringat, menetes bersama arahku berlariTak semudah itu! Kau menjatuhkan..
Tinggal, mengawas, dan sedikitnya
Sungguh geram, seluruh
Masuk tanpa ketukan, menerobos, melukis, menusuk, atau pun memeluk hangat
Hangat? Bukan dan tidak
Sayangnya, alam dimensi waktu bukan pertemuanku
Engkau tak kunjung menjenguk, jtapi dia
Terlaksana suram dan gurindam
Memiliki segala perkakas yang pantas dan kadang menyakitkanBaik, pahit, manis, dan lembut ...
Setidaknya masih terdengar
Engkau tak kunjung menjenguk, jtapi dia
Yang sepertimu.. "Pahit"
Terlaksana suram dan gurindam
Memiliki segala perkakas yang pantas dan kadang menyakitkanBaik, pahit, manis, dan lembut ...
Setidaknya masih terdengar
No comments:
Post a Comment