Sunday 19 February 2012

Sahabat Putih Abu-abu #1

Banyak dari ku berpikir; hidupku ya hidupku. Bukan hidupmu, bukan hidupnya, bukan hidup orang kedua atau pun ketiga. Aku yang menentukan, aku yang memilih, aku yang berbuat, aku bertanggungjawab, dan aku yang-yang lainnya. Akan tetapi, hidup tidaklah hanya aku, aku, dan aku. Ada kamu, dia, mereka, kalian, anda, antum, dan bukan aku. Karena itulah, bukan aku itu juga bagian dari hidupku. Mungkin, tak dari kalian tau dan tak dari kalian mengenal dan mengerti tapi dia dan mereka ini sahabatku yang memiliki sejuta “mimpi”.

Sahabatku,
Masa putih abu-abu J
Tahun Pertama (Semeter Pertama)
Usai sudah Masa Orientasi Siswa, pengenalan kehidupan SMA; dewasa namun kekanakan, tanggung memang. Mencari-cari dimana namaku tercantum tidaklah sulit karena aku cukup mencari di bagian bawah kolom lembar-lembar per kelas. Tik.. tok.. tik.. tok.. tok.. masih berdesakan dengan beberapa sahabat-sahabat putih biru. Nah! X-7, that’s my class in 1st year in putih abu-abu. Spontan, dengan sigap mencari nama-nama sahabat putih biru ataupun sahabat putih merah lamaku ataupun pula kenalanku.
Harapanku di awal tak terkabul, cukup banyak teman yang sudah aku kenal. Teman seperjuanganku di kelas yang cukup terisolasi dan beberapa teman di balik tembok besar.
Aditya Afif Pratama, Ali Akbar Kautsar, Alliza Nanda El Husna, Dheva Suprayoga, Hida Nahar Annisa, Dina Aurum Sari Putri, dan Rakhmadi Qadarusman Gusmana nama-nama yang tak asing terdengar dan terbaca, sahabat ku di kelas A dan B; Meta-Ice. Asiah Nur Afifah (SD 4-6) teman lamaku, Laelatul Hikmah is a little braver, Noor Wulandari sweety singer lady, Didik Budi Waskito is a morpheus, Fikri Brillianti and Mariyani are ..muslimah(haha).
Aziz Mustholih is a good wooOO, eits, a good man, Flabella Rizkiana chinese from Puring, Intan Ayu Ratna Sari is a grumpiest girl , Kartika Kusumaningtyas is question mark(?),Nabila Faradina Iskandar is calm but fussy from Mirit (nothing), Aimatul Hidayah is i-x7 with little RAM(tablo) , Diyah is  diligent , Nawangsari Ary Murti and Yuyun Arrining Jayanti are a duet silence, Riana Rosadah is funny, Rizqi Firdanaila is korean fans , Sacana Fitriantono is ora nggenah(^^v), Wildan Wahyu Nugroho is Wahyu Junior with a million advice(?) , Putranto Adi Nugroho is a boss in boteng’s group, Taufiq Hidayat is ora nggenah-nggenahaa, dan Wibowo Candra Pawito is luih-luih ora nggenah. Wah, sok bahasa inggris kiie.. Efek remidi dan tak tuntas-tuntas dengan keinginan dapat berbahasa inggris yang baik dan benar sesuai EYD yang berlaku. #siapa yang mikirin??
Merekalah sahabat-sahabat pertamaku di tahun pertama. Readers.. mungkin ini sungguh tak penting untuk kalian, tapi ini beribu bahkan bertriliyun sangat penting bagiku dapat mengenal mereka.
Hari pertama memulai KBM(Kegiatan Belajar Mengajar) aku sudah duduk di pojok, pojok belakang. Asing dan sungguh sangat asing melihat teman yang belum aku kenal. Namun, tanpa bahan yang cukup puluhan tawa telah tercipta pagi itu. Aroma putih abu-abu yang baru saja diambil dari para penjahit tercium harum di ujung hidung walaupun sedikit terkibas oleh beberapa campuran parfum di kelas itu. Aku sedikit berpikir “Apa isi tas mereka hingga dapat berbentuk seperti itu di hari pertama?”, tasku saja masih cukup kosong dengan dua buku tulis dan alat tulis yang cukup untuk satu inidividu.
Berkibarlah benderaku.. bel dengan instrumen lagu nasionalis itu menggerakkan seluruh penghuni sekolah untuk bergerak lebih cepat. Pemandangan baru yang pertama ku lihat, aku merasa semakin dewasa berdiri di sini dengan segala tumpuan di kaki dan pundak. Langkahku tak sedikitpun gontai dengan seragam baru ini, bahkan efek dari penjajahan satu minggu kemarin tak mampu menjatuhkan.
Guru-guru mulai masuk disetiap pergantian jam pelajaran. Mereka sungguh memiliki karakter yang berbeda-beda dari masa dahulu dan aku suka dengan hal yang berbeda. Tibalah wali kelas kami, Bu Endang Supriyati. Tugas pertama kami darinya yakni pembentukan kepengurusan kelas dan mereka mempercayaiku untuk memimpin pembentukan yang hingga akhir akulah yang menjadi kambing hitam. Kambing hitam, “bagaimana bisa memimpin orang lain jika tak bisa memimpin diri sendiri?”. Tidak masalah dengan semua itu selagi ini masih sebuah “proses”.
Detik berjalan begitu cepat, hari, minggu, bulan, semuanya berjalan terasa begitu cepat. Sungguh masa yang indah di tahun pertama.. ^^